Jumat, 30 Desember 2022

 Model - Model Komunikasi Antar Budaya menurut Furnham & Bochner, Berlo-Liliweri

 MODEL FURNHAM DAN BOCHNER

            Dalam model Furnham dan Bochner menjelaskan model ABC (Affective, Behavior, and Cognitive) pertemuan antarbudaya yang menyoroti komponen afektif, perilaku, dan kognitif dari pengalaman lintas budaya.

            Pendekatan Affective mengacu pada perasaan bingung yang oleh banyak orang dirasakan sebagai pengaruh negatif, seperti kebingungan, kecemasan, disorientasi, kecurigaan, bahkan duka dan kesedihan karena seorang kehilangan benda-benda fisik dan hubungan sosial. Komponen Behaviour menyarankan individu agar memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan budaya baru, misalnya belajar tentang dasar-dasar sejarah, filosofis, dan sosiopolitik masyarakat sasaran, kemudian melatih beberapa perilaku terkait.

            Komponen Cognitive yaitu fokus pada peningkatan kesadaran kini tentang bagaimana budaya berfungsi sebagai sistem makna bersama dan bagaimana budaya berfungsi sebagai sistem makna bersama dan bagaimana budaya yang berbeda terlibat dalam kontak (terutama yang jarak sosial dan fisik), untuk membangun established truths dari satu budaya agar kepastian dapat terlihat.

            Model ini digunakan untuk mengukur "guncangan budaya" (dalam artian yang sama dengan "kejutan budaya") yang dibentuk oleh setiap domain A,B,C. Obeng dalam Bochner (2001) memandang guncangan budaya sebagai model umpan balik melingkar dimana penentu utama guncangan budaya terkait dengan reaksi negatif, tetap diimbangi oleh respon positif terhadap adaptasi lintas budaya, disamping menghadapi 'encounters' sulit, yang pada gilirannya akan menyebabkan pertumbuhan positif.

MODEL BERLO-LILIWERI

            Model Liliweri, 2018 adalah model SCMR dari Serlo (1960) di mana proses komunikasi manusia menampilkan: sumber, pesan, saluran, dan penerima sebagai komponen dari proses komunikasi, faktor-faktor yang mempengaruhi komponen-komponen ini memengaruhi komunikasi. Misalnya, pengirim dan penerima keduanya dipengaruhi oleh sikap, pengetahuan dan latar belakang sosial serta budaya mereka masing-masing dan oleh kemampuan mereka dalam berkomunikasi. sementara itu, pesan dipengaruhi oleh apa yang dikirim dan bagaimana pesan itu dikirim, sedangkan saluran terkait dengan pancaindra yang melaluinya kita menerima semua informasi tentang dunia termasuk pesan dari orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Model - Model Komunikasi Antar Budaya menurut Furnham & Bochner, Berlo-Liliweri  MODEL FURNHAM DAN BOCHNER             Dalam model Fur...